
Mungkin memang rasa cinta kita terhadap budaya benar-banar habis. Dulu sering kali para orang tua berkata bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa mengahargai pahlawannya. Ini terlalu berat untuk kita para penerus bangsa yang tak kunjung-kunjungnya sadar terhadap nilai yang terhingga dari sebuah kebudayaan. Seharusnya kita bersyukur mempunyai kekayaan dalam segala hal; baik itu seni, budaya, agama, ras dan lain sebagainya. Bertolak belakang dengan aplikasi dikehidupan nyata, hal tadi hanya sebatas kebanggaan tanpa ada wujud yang nyata dari kebanggaan kita tadi.
Setelah banyak kasus-kasus mengenai budaya pada hari kemarin, dan kita hari ini kembali dicoba seberapa rasa cinta kita terhadap budaya. Tentang sebuah patung pahlwan bernama Jendral Soedirman. Sebuah ironi, monumen yang seharusnya selalu mengingatkan kita atas jasa-jasa pahlwan dijadikan sebuah mesin uang. Apa benar-benar tidak ada lagi uang hingga sebuah nilai sejarah digadaikan begitu saja?
Hanya secuil kata dari rasa kecewa seorang rakyat jelata, yang melihat teman sebangsanya tertutup hati karena kepentingan materi. Semoga masih ada sebagian dari kita yang peduli dari nilai sejarah.
Thx before n cheers...
Heri Rockpersider

0 komentar:
Posting Komentar