Selasa, 31 Agustus 2010

Kisah Pasukan Berani Mati

Musik bertemakan penyemangat mengalun*

“…..We are the champions, my friends
And we’ll keep on fighting - till the end
We are the champions
We are the champions
No time for losers
Cause we are the champions - of the world…..”

Seketika lagu yang pernah dibawakan oleh queen itu usai, suasana menjadi hening. Tak sedikit pun suara yang terdengar. Tiba -tiba dari arah panggung sang kumendan berpidato dengan lantang.

Kumendan : Assalamualaikum Wr Wb.

Pasukan : Waalaikumsalam Wr Wb.

Kumendan : terima kasih pada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkah dan rahmahnya kita mampu dipertemukan di tempat ini.

Pasukan : ….

Kumendan : (tiba -tiba berteriak dengan lantang) PASUKANKU !!! PARA PEJUANG YANG TERPILIH !!

Pasukan : (kaget) astaghfirullahhal ‘adzim … kaget ndan !!! dasar kumendan edyann !! –dengan suara lirih–

Kumendan : KALIAN, YANG DIPILIH MELALUI SELEKSI YANG KETAT !!!
DAN PROSES YANG LAMA, SEHINGGA MEMBUAT KALIAN MENJADI PEJUANG -PEJUANG YANG TAHAN BANTING TAHAN LAMA DAN KUAT..!!!

Pasukan : beuh si kumendan kek sansak aja dibanting -banting dipecah -pecah –masih dengan suara lirih–

Kumendan : DIHARI YANG DINGIN INI, KALIAN AKAN DILEPAS UNTUK SEGERA MENCARI SEBUAH TELUR, YANG MANA DARIPADA TELUR ITU AKAN MENJADI SOSOK MANUSIA , SEHINGGA NANTINYA DIDALAM JIWANYA TERKANDUNG SEMANGAT JUANG KALIAN, JIWA GAGAH BERANI KALIAN, DAN KEBERANIAN KALIAN !!!

–suara tepuk tangan para pasukan–

Kumendan : MAKA DENGAN INI SAYA KUMENDAN BATALYON INFANTERI INI, MENGUKUHKAN KALIAN SEBAGAI CALON PATRIOT BANGSA, CALON PEMIMPIN BANGSA ATAU CALON MAFIA BANGSA !! PERGILAH PASUKANKU , PERGILAH WAHAI PEMEGANG MASA DEPAN BANGSA !!!

–kembali suara tepuk tangan para pasukan membahana, menggetarkan setiap mahluk disekitarnya–

Kumendan : MESKI , NANTINYA HANYA AKAN ADA SATU DARI KALIAN YANG BERHASIL DAN LOLOS MENDAPATKAN SANG TELUR !! ITU TIDAK MASALAH , JIWA -JIWA KALIAN AKAN SELALU BERSEMAYAM DIDADA PENERUS KALIAN , DAN TIDAK AKAN PERNAH LUNTUR, KECUALI DICUCI OLEH RINSO ATAU WINGS !!

Pasukan : HOOOOIIII!!!! –teriak para pasukan dengan semangat, sambil mengepalkan tangan keatas–

Kumendan : BAGUS , SEMANGAT ITULAH YANG NANTINYA AKAN MENGANTARKAN KALIAN DALAM PERJUANGAN YANG PENUH LIKA LIKU , BAHKAN SAMPAI NANTI KETIKA KALIAN BERHASIL MENJADI MANUSIA !! PUPUKLAH JIWA YANG BERKOBAR - KOBAR , SIMPANLAH KENANGAN AKAN TEMAN -TEMAN KALIAN YANG BERJUANG BERSAMA - SAMA DALAM MENGGAPAI TUJUAN KITA… MENJADI …..???

Pasukan : MANUSIA, NDAN !!!!!

Kumendan : BAGUS, BAGUS SEKALI PARA PASUKANKU !!!!

Setelah itu dengan membawa pistol revolver ditangan kanan sang kumendan bersiap - siap melepas kepergian para pasukannya yang berani. ” DOOOORRRRR……!!! “

Bersamaan dengan suara letusan senjata api sang kumendan para pasukan segera berlari menyerbu kesebuah lorong hitam. Sebuah lorong yang akan mengantarkan mereka untuk menemukan Sang Telur. ———————————————————————-

Hari itu tidak ada satu pun dari satu juta pasukan yang berhasil mendapatkan sang telur. Karena setiap dari mereka akhirnya tewas dalam sebuah tempat di pojok ruangan. Yak tepat dikamar mandi itulah setiap pejuang berakhir tragis. Tercecer di lantai kamar mandi, dan sedikit dicelana. Terhapus oleh air keran yang membawa mayat - mayat pasukan spermatozoid ke arah lorong hitam yang lain. Lorong hitam yang mengantar mereka ke got, dan selokan -selokan.

Sudah banyak pasukan yang mati dalam keadaan seperti itu. Dan semua itu hanya karena film - film biru yang beradegakan tubuh sintal dan molek yang bergerak - gerak harmonis secara periodik dengan frekuensi dan intensitas tinggi. Terlihat dari suara yang bergetar teratur, yang semakin meningkat kuantitasnya. Sehingga biasanya berakhir dengan teriakan,” aaaaaaahhhhhhhhhhh……“

–sebuah kisah pendidikan seks tentang nasib jutaan calon -calon manusia yang lenyap karena suatu adegan syur–


[edukasi.kompasiana.com]



0 komentar:

Posting Komentar